lanjutannya, yah! :)
***
aku terdiam menunggu seseorang datang menolongku. "Huh! coba saja Rika ikut jogging tadi. pasti kan, gak begini jadinya!" keluhku sebal. tapi aku ingat kata Bunda, Kalau Bersabar dan Ikhlas, Pasti Datanglah Bantuan.
"Okelah! aku akan bersabar!" seruku lantang. setelahnya, aku lirik kanan-kiri, takut ada orang.
selanjutnya, aku mencoba berpikir jernih. bagaimana caranya aku bebas dari sini? aku saja tidak bisa bergerak! pikirku cemas.
"Oh iya! ada cara," gumamku pelan .... sekali sambil mengamati isi gudang ini. wah, ada kunci dan sebilah pisau! aku buru-buru bergerak sambil mengendalikan bangku yang ikut terikat.
"Se ... dikit lagi, Rina! ayo!" seruku dalam hati, menyemangati diriku sambil berusaha sekuat mungkin. aku pun semakin mendekati pisau itu dan berusaha menjangkaunya. beruntung sekali jariku tidak terikat. sehingga aku bisa mengambil pisaunya dengan mudah.
setelah aku memotong tali yang menjeratku, aku menyambar kunci dan berusaha membuka pintu gudang sempit ini. inilah kecerobohan dari Lidya yang sangat sensitif pada mataku (loh?).
tiba-tiba ...
Bersambung ...
***
hai semuanya! maaf kalau langsung "3" cerita yang aku posting. ada yang bisa bantu aku pasang c-box? aku udah berhasil daftar. cuma bingung pasang passwordnya. itu loh, yang kalau udah dapet email dari cbox.ws-nya.
sudah dulu, yah! :)