"Hah?!" seruku terkejut. ada banyak bodyguard yang berdiri tepat dibawah jendela. aku berusaha bersembunyi, namun tetap terlihat oleh mereka.
"Tahu tidak, anak tadi mencoba kabur! hahaha ... mudah sekali tertipu jebakan!" tawa seorang bodyguard, yang disambut koor oleh rekannya yang lain.
aku merengut mendengar tawa mereka. aku kembali berpikir.
"Eh, apaan tuh?" kataku sambil menghampiri sebuah buku diary usang berwarna jingga. aku membuka lembar pertama.
27 Oktober 2013.
Diary,
sedih rasanya kalau tidak mempunyai teman. maka, aku berusaha untuk mendapatkan teman.
saat aku berkenalan dengan si kembar Rina dan Rika, mereka terlihat mirip. tapi ketulusan datang dari Rika, bukan dari Rina yang terkenal ramah dan baik hati.
aku sangat iri dengan kepopuleran Rina. maka, aku akan berusaha menyingkirkannya!
sebuah rencana sudah aku persiapkan! tunggu pembalasanku, RINA!
love you diary,
Lidya.
aku sangat terkejut membaca isi diary itu. sekarang tanggal 29 oktober, berarti ... dua hari yang lalu! apakah mungkin Rika ikut terlibat dalam penculikan ini? oh, teganya kembaranku!
aku membalik lembaran kedua. ternyata ....
Bersambung ...
***
hai, Kasweet Friends! ini lanjutannya. lain kali, aku bikin cerita yang panjang, yah! lagi gak mood, nih! maaf kalau setengah-setengah! :D