Anime Chibi Blues

Petualangan Dalam Dunia Berry

ketika itu, aku tengah bermain Play Station bersama adikku. saat aku ingin mengambil CD-CD PS, aku menemukan secarik kertas aneh. "Kertas apa, nih?" kataku bingung. perlahan, aku membaca isi surat itu.

Hai, orang asing. Tolong kami, penduduk Berry World, yang tengah diserang oleh pasukan Black Evil Kingdom.
jika kalian mau menolong kami, Azrilia akan datang kepada kalian. kalian hanya tinggal mengucapkan mantra ajaib pemanggil peri.

aku kebingungan. aku segera memanggil Banu, adikku. "Nu, kamu tau mantranya?" tanyaku sambil mengulurkan surat itu pada tangan mungil Banu. Banu menggeleng polos.
"Gak tau, Kak. kalaupun Banu tau, pasti Banu sekolah di sekolah mantra!" jawab anak berkacamata yang duduk dikelas 4 itu. aku sendiri duduk dibangku kelas 7.
"Uh! dasar kamu, aku kan cuma bertanya," gerutuku sebal. Banu terkekeh penuh kemenangan.
"Eh, Mbak Zizi. kertas apaan tuh, nyelip diamplop?" Banu menarik sebuah kertas kecil berwarna hitam kelam diamplop tempat surat yang kudapat tadi.

mantra itu adalah:
silkalahup akrabianatila Azrereliana akuzteamikanata
cepatlah! kami semakin lemah dan terus diserang!

Aku cepat-cepat membaca mantra itu. lagi pula, liburan begini ngapain main PS mulu? "Silkalahup akrabianatila Azrereliana akuzteamikanata!" seruku dan Banu berbarengan.
PLOP!

Tiba-tiba seorang peri dengan topi besar berwarna merah jambu muncul. dia tersenyum. matanya sipit, rambutnya kemerahan dengan paduan coklat, dan sebuah gaun panjang melebihi kaki berwarna merah terang.
"Hai! aku Azrilia! kalian orang asing itukah?" ucap Azrilia sambil menghampiriku. "ah, penampilan kalian aneh!"
aku cemberut, "dasar peri tak tahu diri! aku dan adikku seorang manusia. kamu tuh, yang aneh! rambut kok warna-warni!' sindirku pedas.
"Sudah, jangan bertengkar! ayo kita menuju dunia berry!" lerai Banu cepat-cepat. sepertinya dia tau apa yang akan terjadi nanti, perang dunia.
"Baiklah! wowowowowluciaiaiaaaaaaa!" teriak Azrilia kencang. aku dan Banu terhisap sebuah lubang berwarna merah muda.
"Waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!" teriakku dan Banu kencang-kencang.
tiba-tiba ...
BYUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUR!
aku dan Banu kebasahan, tersiram air yang diguyur Mbak Ayu, kakak sepupuku yang menginap. aku dan Banu berpandangan, menatap televisi yang masih menyala.
"Kalian hebat betul! ketiduran di depan televisi dan PS yang masih nyala!" omel Mbak Ayu garang.
kami berdua terkekeh. "PETUALANGAN TADI SERU, SIH, MBAK!" seru kami berdua sambil ngeloyor kabur. HAHAHAHA!
***
selesai, deh! mungkin aja cerita ini jelek, gak nyambung atau bahkan ngebosenin! tapi gak apa-apa! yang penting happy! :D