Lanjutannya, nih!

Read More >>

Aku merasa sangat sedih. Dekorasi yang sudah kami buat sekarang ... HANCUR!
"Aduuuh, maaf Khatarina! Kamu marah ya, sama aku?" ujar Mika dengan nada cemas. Dia memang mudah panik.
"Enggak. Santai saja. Tapi, gimana, nih? Seluruh dekorasi rusak dan robek! Gak ada dekorasi lagi, yah?" kataku sedikit panik.
"Gak ada!" Mika menjawab dengan wajah pucat pasi. Aku berusaha menenangkannya.
"Eh, cuma piknik, kan?" tanya Kak Rio memastikan. Aku dan Mika mengangguk.
"Nah, hias aja entu kain buat naruh makanan dan duduk lesehan," saran Kak Rio.
"Kain? Pake apa hiasnya?" tanyaku heran.
"Tuh, kain bekas seprai Bunda, kan, ada. Kamu ini gimana sih?" jawab Kak Rio sambil membantu mengambil kain bekas.
Akhirnya kain seprai itu kami sulap menjadi kain piknik yang sangat cantik. Berwarna-warni.
"Bagus!" sorak kami berdua ketika semuanya telah siap.
"Sekarang, hias kamarku yuk! Untuk pajama's party-nya!" ajakku gembira.
Kami berdua pun kembali sibuk. Aku menata boneka-bonekaku yang banyak ditepi kasur, mengganti sarung bantal, guling dan seprai, juga menata baju-baju piyama koleksiku. Mika sibuk membuat makanan dan minuman untuk piknik besok. Biasa, percobaan dahulu :P
"Yeah!"

Hari Kamis siang.
Tiga temanku yang lain sudah datang. Mika sudah datang sejak pagi, untuk membantuku menyiapkan dan menata makan-minum dikain piknik. Acaranya berlangsung seru. Kami saling bercanda dan tertawa gembira. Aku dan Mika sangat puas akan hasil rancangan pesta kami.
Kamis malam.
Malamnya, teman-temanku datang ketika sudah shalat maghrib. Mereka membawa mukena masing-masing untuk shalat isya nanti. Kamarku sudah kinclong-clong dan rapi-pi.
"Wah, asyik!" seru mereka kompak.
"Nah, main perang bantal, yuk," usul Mika bersemangat. Jadilah perang bantal itu berlangsung. Mika dan aku saling membantu.

Itulah kisahku ketika liburan. Kalian bagaimana? ^^
***
Yeaaaaaaaaah! Seruuuuuuuuuuuu! Ahihihi ... gimana? Komentar, yah! :D