Hello! Wallo! Wechat No Harsh words allowed here. Req tutobies or ex link/banner. Let`s talk with owner Posted
Archive
Big Clap
| Lupa Tulis Credit
This Is My Story. Penasaran? Read More >> Aku kembali sibuk mengotak-atik blog orang. Aku sedang mencari banyak tutorial untuk semua temanku yang meminta tutor ini itu. Meski juga ada yang sempat meng-hack dua blogku. Beruntung, aku mempunyai delapan blog. Dan kini, blog yang sering kuurus adalah blog bluebook.blogspot.com. "Lisa! Matikan laptopmu! Hampir setengah hari kamu mainin laptop mulu!" omel Mama sambil menatap punggungku. Aku masih diam saja. "Sebentar, Ma. Tinggal di copy tulisannya!" seruku sambil buru-buru meng-copy tulisan dan tutor itu. Aku lupa meng-copy nama credit! Gaswat! Eh, GAWAT! "Cepet, dong!" kata Mama tidak sabar. Terpaksa aku mematikan laptop, setelah sebelumnya sempat panik. "Tuh, makan cream soup kamu," Mama duduk dikursi dan menikmati masakannya. Keringatku bercucuran. Dengan cepat, ku habiskan makan siangku dan segera kembali ke kamar. Bagaimana ini? Aku lupa meng-copy creditnya. Aku lupa, blog siapa yang kubuka tadi, gumamku geregetan. Aku tidak pernah lupa menuliskan credit. Aku mengambil keputusan untuk mengatakan bahwa itu adalah hasil dari jerih payahku sendiri. Ya Allah .... maafkan aku .... Dua hari setelahnya, Dila, sahabatku, melabrakku dikelas. Dia bilang dengan suara lantang. "Dasar tukang copycat! Seenaknya menuliskan bahwa itu editanmu sendiri! Huh! Ini sih, namanya kawan yang menusuk dari belakang! Memang enak, yah, jadi tukang copycat?!" omel Dila keras-keras. "Aku menyesal jadi sahabatmu! Gak level! Mulai detik ini, kita bukan teman atau sahabat lagi!!!!" Ah, ternyata waktu itu aku membuka blog Dila. Aku jadi menyesal sekali dan semenjak itu aku jadi malas membuka-buka blogku lagi. Sejak itulah duniaku menjadi hampa, sepi sekali. Aku jadi malas untuk melakukan apapun. Bahkan hobiku yang dulu. Aku meninggalkan Facebook, blog, tumblr dan wordpress-ku karena menyesal akan kejadian itu. Sejujurnya, waktu itu aku sangat kepepet. Entah apa yang bisa membuat Dila memaafkanku sekarang ... *** Waaaah, kisah pendek! Ahihihihihihi .... ;D |